
SMK NEGERI 3 PALANGKA RAYA SEBAGAI SEKOLAH RAMAH ANAK
SMK NEGERI 3 PALANGKARAYA kedatangan tamu dari lembaga perlindungan khusus ramah anak (LPKRA), kegiatan kunjungan ini dilaksanakan pada selasa (1/10/2024) oleh tim Audit LPKRA. Kedatangan mereka dikarenakan, digelarnya audit kedua LPKRA di SMK NEGERI 3 PALANGKA RAYA oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia. Kegiatan ini diadakan di SMK NEGERI 3 PALANGKA RAYA yang berlokasi di Jl. Raden Ajeng Kartini No. 25, Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.
Tamu yang datang disambut dengan berbagai acara, seperti penampilan
Seni Tari dari siswi-siswi SMK Negeri 3 Palangka Raya, lalu juga penampilan yel-yel
dari siswa-siswi agen perubahan SMK Negeri 3 Palangka Raya, dan yang terakhir
Fashion Show busana yang merupakan rancangan asli anak SMK Negeri 3 Palangka
Raya.
Kepala sekolah SMK Negeri 3 Palangka Raya, Rahmi Kurnia Handayani M. Pd
menerangkan tentang usaha mereka dalam mempertahankan dan meneruskan sekolah
ramah anak di SMK Negeri 3 Palangka Raya dengan cara yaitu, mensosialisasikan
bahwa SMK Negeri 3 Palangka Raya adalah sekolah yang ramah anak kepada semua
orang tua dan keluarga besar SMK Negeri 3 Palangka Raya. Juga dengan cara menjalankan,
semua ketentuan-ketentuan yang sudah berlaku dan membuat komitmen bersama semua
keluarga besar SMK Negeri 3 Palangka Raya.
“kalau kegiatan yang untuk mempertahankan, mensosialisasikan bahwa SMK
negeri 3 itu sekolah ramah anak kepada semua orang tua dan semua keluarga besar
SMK Negeri 3. Jadi usahanya, ya kita tetap menjalankan semua ketentuan-ketentuan
yang sudah berlaku dan juga membuat semacam komitmen bersama dari semua
keluarga besar SMK Negeri 3 “ (Rahmi Kurnia Handayani M. Pd)
Beliau juga menyampaikan bahwa tak ada kendala besar dalam hal ini, namun
tidak dipungkiri ada sedikit masalah kecil seperti terbatasnya tenaga kerja
dari pihak SMK Negeri 3 Palangka Raya. “Kendalanya tidak ada karena di awal
semua tim sudah bekerja semaksimal, jadi tidak ada. Ya mungkin ada kendala
kecil misalnya terbatasnya tenaga-tenaga dari kita” (Rahmi Kurnia Handayani M.
Pd)